"Wahai orang-orang yang beriman!Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu-Muhammad:7"

Rabu, 29 April 2015

GALAU?

Ada yang khawatir nikah tidak pada usia yang ditargetkan?
Ada yang gelisah ketika melihat teman memiliki pasangan sementara "kita" menanti dalam kepastian?
Ada yang cemburu ketika diberanda profil media sosial yang lain lewat sambil majang foto berdua?
Atau...ada yang sedang berjuang namun tak kunjung ada akhir yang pasti?
.
Lelah..?
Galau..?
.
Wajar... kita manusia, kebutuhan tertinggi sebagai individu kata Moslow memang aktualisasi diri, tapi kalau versi Islam, kebutuhan tertinggi kita sebenarnya adalah memiliki pasangan.
.
Tapi menemukannya memang tak semudah mengunyah kerupuk,
Mencarinya yang tidak tahu dimana pun memang menyulitkan...
Menunggunya yang entah siapa apalagi dimana memang melelahkan,
Tapi jika kita padukan 2 buah saja firmah Allah;
Allah melapangkan rezki siapa yang Dia kehendaki dan membatasi rizki siapa yang Dia kehendaki (Qs 17:30)
Dan...
"...boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui" (Qs 2:216)
.

Coba kita pretelin satu-satu..
‪#‎Ayat‬ pertama, ada kata kunci "...yang Dia kehendaki", "melapangkan", dan "menahan"
Jika jodoh adalah rezki (rezki yang baik), maka menjemputnya pun jugalah dengan cara yang baik. Agar tidak hanya sekedar Halal tetapi jg Toyyib (baik). Lalu ada kalimat "...siapa yg Dia KEHENDAKI". Lawan kata BER-kehendak, adalah DI-kehendaki (kata kak vivi)
Pertanyaannya balik ke kita, kita mau ngga jadi hamba yg DIKEHENDAKI rizkinya yang baik2 dengan cara yang baik2 pula? Mau, ngga?
Disana ada juga kata MELAPANGKAN dan MENAHAN.
Jangan khawatir...tentang rezki kita Allah udah atur sengan terperinci, tak tertukar, tak bergeser. Hanya kita perlu waspada, adakah yang salah dalam cara sehingga Allah malah jusrtu menahannya (nya: rizki) dari kita?
.
#Ayat kedua, agar kita jangan terlalu terburu-buru menetapkan takdir. Jangan terlalu cepat yakin bahwa apa yg kita jalani itu baik untuk kita, karena toh semua jg akan diputuskan oleh Allah. Keep Woles aja:D
.
Belum nutup aurat? Yaudah belajar pake jilbab aja dl pelan2...
Atau kalau udah pake jilbab tp blm syar'i, yaudah belajar aja dl, coba2 pake jilbab syar'i...
Hafalan juz 30 blm kelar? Yaudah kelarin dl aja...
Ilmu ttg nikah blm banyak? Tambah lagi bacaannya...
.
Sibuk dengan kebaikan,
Sibuk teruuuus memperbaiki diri.,
Sibuk belajar masak,
Sibuk belajar merawat kesehatan,
Ayolah kita sibuk,
Biar lelah dan letihnya menunggu tak sia-sia...
.
Udah, gitu aja.
Pagi, untuk yang terus memperbaiki dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar