"Wahai orang-orang yang beriman!Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu-Muhammad:7"

Senin, 27 April 2015

Hak-Nya

"Allah titipkan hidayahNya kepada siapa yang Dia kehendaki"

Ini cerita, tentang konsekuensi yang harus diterima dari kesalahan-kesalahan masa lalu, dan berujung pada keinsyafan diri. Alhamdulillah.... 
Sahabatku, saudariku,
Sepenuh kesyukuranku pada Yang Maha Esa atas kebaikan nurani yang sedang kau rasakan... Kau tahu, saat kau mengatakan penyesalan terhadap kesalahan dimasa lalumu, disaat yang sama aku menangis terharu, bahagia. Rasa-rasanya detik itu tak ingin dilewatkan, kalau pun kita dekat, engkau akan ku dekap erat agar bisa ku genggam tanganmu, lalu kita bersama-sama menuju Allah.
Kau tahu, saat kau mengatakan ingin memperbaiki diri, maka hal itu pulalah yang sedang ku upayakan. Ayok, kita sama-sama belajar dan terus menjadi lebih baik.
Sahabat, kau tahu, selama dalam sepermainan aku tak pernah memaksamu merubah penampilan mu, aku tak pernah memaksamu untuk memutuskan pacarmu, bukan karena aku tak mau, tapi karena..betapa saat ini aku lebih bahagia mendengar perubahanmu, daripada bahagia yang dipaksakan jika harus mendikte A,B,C padamu...
Aku tidak lebih baik daripada mu, aku tidak lebih mulia daripada mu, aku hanya seseorang yang beruntung memperoleh hidayah lebih dahulu, dan sekarang adalah giliranmu, sahabat... Bagiku, rasa cinta dan kasih sayang kepada seorang teman adalah ; "tidak membenarkan kekeliruan yang ia perbuat, tetapi jg tidak akan memaksa apa yang aku maksudkan", karena jauh akan lebih membahagiakan ketika menyelipkan namamu dalam bait-bait doaku, agar Allah karuniakan kebaikanNya untukmu dan untukku... 

Untukmu, yang namanya tak perlu ku sebutkan~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar