"Wahai orang-orang yang beriman!Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu-Muhammad:7"

Selasa, 05 Mei 2015

GALAU Syar'i

Galau-lah secara SYAR'I
(Lanjutan catatan Galau pertama)
Tentang hidup dan kehidupan ini, masih adakah yang berkeluh kesah?
Yang mengeluhkan panas ketika kemarau, atau hujan pada musimnya. Yang mengeluhkan rezki berupa makanan yang terhidang, atau santapan yang sengaja di sisa kan karena gengsi.
.
Masih ada juga yang mempertanyakan keadaan, tentang takdir yang tak sesuai harapan, rencana yang tak sejalan dr rancangan, atau musibah yang datangnya kita jadikan prasangka.
.
‪#‎menghela‬ nafas
Memang apapun adanya, kita tak mampu mengelak dengan fitrahnya manusia, suka berkeluh kesah. Dalam kondisi yang bagaimanapun, selalu ada alasan dan cara apapun untuk dikeluhakan, istaghfirillah..
.
Tulisan ini bukan untuk mengajak kita berkeluh kesah secara jama'ah, bukan jg menilai diri mampu menghindar darinya, hanya kita...selalu dihadapkan pada pilihan pilihan, maka untuk GALAU dan mengeluh pun ada pilihan.
.
"Galau-lah secara SYAR'I"
.
Semakin banyak media sosial yang diciptakan, semakin banyak pula cara, sarana, dan gaya kita dalam mengeluhkan keadaan.
.
Galau nya sih ngga masalah, caranya yang kadang kita sering keliru. Juga sering lupa kalau Medsos ngga akan bisa kasih solusi apa-apa.
.
Galau lah secara syar'i, yakni saat dimana kita melepas segala lelah dan gelisah diatas sajadah.
Galau lah secara syar'i, yakni saat dimana kita bertanya-tanya ttg takdir Ilahi, yakin saja bahwa janjiNya tak akan diingkari.
Galau lah secara syar'i, yakni saat kita dikecewakan oleh keputusan keputusan duniawi, selalu ada balasan akhirat jika kita menerima karena Allah dan menyertakanNya.
Galau lah secara syar'i, yakni tak perlu lah seluruh dunia mesti tahu, cukup 1 atau 2 karib yang memahami dan membantumu dalam do'a do'anya.
Galau lah secara syar'i,...... (tambahkan sendiri yaa) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar