"Wahai orang-orang yang beriman!Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu-Muhammad:7"

Selasa, 12 Mei 2015

Kompas dan Ketaatan

Segala puji bagi Allah yang keruniakan kita ilmu dan pemahaman. Salah satunya tentang pemahaman arah kiblat sholat yang perlu kita ilmui sungguh-sungguh.
.
Ada sebuah cerita.
Salah satu Masjid di Pasar Baru, tempat dahulu kami lalu lalang didekatnya. Masjid yang tak perlu disebutkan namanya ini, adalah salah satu masjid yang perlu "dijauhi" sebab arah kiblatnya yang tak sesuai dengan syari'at-ini salah satu alasannya. Beberapa kali ada juga jamaah yang sempat melakukan tabayun atau klarifikasi tentang salahnya arah kiblat. Namun alasan atas banyaknya space yang akan terbuang atau kerugian materi jika dilakukan pembenahan (and this is an logically reason), maka ia dibiarkan, tak lagi dihiraukan. Barangkali ini adalah Bab Menimbang manfaat daripada mudharat.

            --------Titip "pesan ini" untuk pejuang kebaikan yang masih disekitaran----------
.
Siapalah saya yang mampu menilai dan mengambil kesimpulan dari satu sudut pandang yang tak berkompeten dibidangnya (menghela nafas)
.
Tapi kalau diingat-ingat, dalam sebuah film karya anak bangsa, Sang Pencerah, jugalah memiliki misi yang sama ; MELURUSKAN arah kiblat disetiap mushala dan masjid didesanya.
.
Lalu diingat-ingat lagi, perpindahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram juga adalah ujian nyata keimanan bagi generasi awwalun. Sebab orang-orang yan beriman tak akan ragu tentang fiman Allah "......Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka" (QS 2:144)
.
Kemudian saya juga mengingat ingat Mata Pelajaran Sekolah Dasar dalam cara melihat kompas. Lalu salah siapa saya baru menemukan cara melihat kompas yang benar, jauh setelah tamat kuliah? Atau dulu justru berpikir setiap kompas selalu rusak. (Ya ampuun miris dan menyedihkan ya..).
.
Maka setelah hikmah itu Allah ajarkan, saya sibuk mengecek kiblat-kiblat tempat saya biasa menghadapnya. Dirumah, di kantor. 
.
Jangan malu, jangan ragu buat ngecek kiblat dimana biasa kita sholat, karena ia akan mempengaruhi kekhusyukan dalam u'budiyyah. Juga jangan lupa, ia juga salah satu standar dalam keta'atan kepada Allah:')





Tidak ada komentar:

Posting Komentar