"Wahai orang-orang yang beriman!Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu-Muhammad:7"

Selasa, 27 Oktober 2015

Lalu saya merasa, bahwa setiap yang ditulis bukan perkara luar biasanya intelektual dan pengetahuan yang dimiliki. Bukan juga karena mahirnya jemari dalam penyusunan kalimat per kalimat. Tapi setiap kata, tersusun secara tidak sengaja oleh HATI yang nyaman dalam keimanan. Tak akan ada kalimat yang terangkai jika ambisi untuk memperlihatkan kehebatan begitu besar, tidak ada juga setiap kalimat bermakna jika apa-apa yang ditulis tidak dari hati. 
Lalu apa? 
Tak akan ada yang sampai.

Maka yang diperbaiki bukan ilmu dan kemahiran, meski keduanya sebagai penunjang dalam berkarya. Yang mesti dihebatkan adalah hati kita, iman kita. Lalu kita berdo'a agar ia menjadi yang bermanfaat untuk sesama.

Jadi wajar-wajar saja jika Tulisan Lepas ini berjarak waktu, karena memang begitulah HATI, ia hadir dengan keimanan yang naik dan turun, kuat dan lemah.



:)
:)
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar